Entah waktu yang begitu cepat memisahkan kebersamaan kita, atau kitanya yang terlalu kuat menambatkan cinta. Sehingga ketika waktunya selesai, kitapun masih mencari alasan untuk menetap. Tapi yang jelas karena Allah lah yang merekatkan hati-hati kita, dan kita tak ingin pisah dari kebersamaan yang sudah dibangun bertahun-tahun. Mungkin seberat ini ya melepaskan itu...tapi biar bagaimanapun tugas kita akan berpindah dari satu pundak ke pundak yang lain. Regenerasi itu yang kelak akan meneruskan..
Penuh cinta dan kedamaian ketika Allah panggil kita satu persatu ke tempat yang lain, bergilir..sehingga linangan air mata itu perlahan-lahan jatuhnya...
kita mencintai jalan ini...
Dalam satu momen diskusi santai kita, pernah berucap "gimana ya kalau nanti kita ga di sini lagi, apakah kita sudah benar-benar menyiapkan regenerasi yang akan melanjutkan estafet dakwah ini?"
Kekhawatiran itu menghampiri kita yang tengah menghitung hari beranjak pergi..
Ya Allah entah hati apa yang Engkau titipkan pada mereka, orang-orang kuat, wanita2 tangguh dan pantang menyerah yang Engkau izinkan pernah menemani langkah ini.
Di padatnya jadwal kuliah, lab yang ga habis-habis, laporan yang bertumpuk, kelompok halaqoh yang dipegang, agenda dauroh yang menanti, tasqif dan sederet kesibukan yang engkau titipkan. Tapi tak pernah hamba melihat mereka meninggalkan satupun agenda itu. Semua disempatkan, meski terseok-seok berlarian dari satu agenda ke agenda yang lain, walau di ujung sana jarak terbentang...tak sedikitpun menyurutkan semangat mereka untuk tetap membersamai dakwah ini. Meski hujan deras mengiringi, tak sedikitpun menggagalkan semangat mereka.
Cinta itu mengalir di setiap aktivitasmu...sedikitpun tak pernah ibadah wajib dan sunnah itu menjadi beban...mereka rela meski terkantuk-kantuk, lembaran mushaf itu menjadi sahabat setia yang menemani di setip padatnya agenda-agenda itu...
Allah...sungguh besar nikmat yang pernah Engkau berikan pada diri ini. Berada diantara mereka adalah keberkahan dan kenikmatan yang gak akan pernah bisa di beli.
Katamu "Karena Allah mencintai kita, sehingga dijadikan kita sibuk dalam agenda-agenda positif".
Ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa hidup itu tentang perpindahan dari satu titik ke titik yang lain. Tapi pastikan dimanapun "titik" kita berada, kita selalu dalam ketaatan kepada Allah. (Fadilatsyah)
Komentar
Posting Komentar