Ada kalanya kita menjadi bagian terpenting dalam hidup seseorang, namun itu bukanlah alasan untuk kita membalasnya dengan menjadikannya segalanya dalam hidup kita. Terkadang perjalanan hidup itu seperti tebak-tebakkan, menduga-duga segala sesuatu yang sebenarnya tak ada kemampuan kita menduganya. Perjalanan hidup ini memang lelah, harus begini harus begitu, tetapi sadarkah kita bahwa apa yang Allah tumpahkan kepada kita itu sesuai dengan kesanggupan kita. Terkadang kita jenuh, tapi ingatlah ketika Engkau meninggalkan sesuatu karena ALLAH, maka ALLAH akan menggantikan sesuatu itu dengan yang lebih baik lagi. Jangan pernah menyesali perjalanan hidup yang sedang dan akan kita lalui, sebab dunia ini adalah ujian, dimana ALLAH ingin menguji kita dengan segala apa apa yang ada di dunia ini. Ingatlah tak ada yang abadi, dan dunia yang sering kita bangga-banggakan ini tak dapat menjadikan kita abadi selamanya di sini. Biarkanlah orang-orang membenci atas kebaikan yang kau perjuangkan asal Allah ridho terhadap itu. Ingatlah bahwa hanya kepada ALLAH lah kita bersandar. Hanya ALLAH lah penentu segalanya.
Innalloh alimumbizatissuduur.
Komentar
Posting Komentar