Wahai hati yang sejatinya lembut,
pernahkah kita memikirkan semenit saja bahwa kepunyaan Allah lah segala sesuatu
yang ada di bumi dan di langit, Dialah pemilik segalanya, Dialah penguasa
segalanya. Kita yang sungguh sangat kecil ini ga ada apa-apanya. Apa-apa yang
ada pada kita hanyalah titipan yang sewaktu waktu semua itu akan diambil, dalam
hitungan detik,menit, jam, bahkan kita ga tau. Saudaraku, sadarkah kita bahwa
dunia ini adalah jembatan menuju sang Illahi Rabbi, ga ada yang bisa memastikan
nafas kita akan terhenti dimana, ga ada yang bisa menjamin ketika kita kembali
ke rumah, apa kita masih melihat wajah
orang-orang yang kita sayangi,.
Wahai saudaraku sadarilah, hati
ini akan terasa kaku ketika kita semakin jauh dari-Nya. Sadarkah kita sudah berapa
waktu yang kita habiskan untuk mengeluh? Berapa waktu yang sudah kita habiskan
untuk melalaikan perintah-Nya? Hari ini mungkin kita masih diberikan waktu oleh
Allah untuk menjalani hidup, tapi siapa yang menjamin satu jam kedepan, apakah
kita masih bisa bernafas, berjalan, menjalankan aktivitas seperti biasanya,
mungkin saja bagi Allah menarik segala nikmat-Nya dan kita terbujur kaku
sebelum semua rencana kita terlaksanakan. Bersyukurlah, bersegeralah, jangan
menunda-nunda, karena kita gak akan tau dimana ajal kita.
Komentar
Posting Komentar