dalam derap waktu yang begitu cepat
ingin saja kubinasakan sepiku
sepi dalam syair-syair yang menyisakan lelah di balik wajahmu
di sayup-sayup angin yang meneteskan hujan dipipimu
ingin kuburu sebagian lintas jalanmu
dan sudilah membagi hujan ini bersamaku
tapi kau masih membisu
dan aku tetap menunggu
menunggu pelangi itu hadir di ujung jalanmu
tapi dalam sepiku
jingga yang kusemi tak hidup lagi
ia menghitam bagai gelapnya malam
ingin saja kubinasakan sepiku
sepi dalam syair-syair yang menyisakan lelah di balik wajahmu
di sayup-sayup angin yang meneteskan hujan dipipimu
ingin kuburu sebagian lintas jalanmu
dan sudilah membagi hujan ini bersamaku
tapi kau masih membisu
dan aku tetap menunggu
menunggu pelangi itu hadir di ujung jalanmu
tapi dalam sepiku
jingga yang kusemi tak hidup lagi
ia menghitam bagai gelapnya malam
Komentar
Posting Komentar